Rabu, 11 April 2012

MatemaCinta !


Kamu selalu bertanya apa itu "phi", dan kenapa ia setara dengan “3,14” dan sekian-sekian..
Kamu selalu bingung kenapa bilangan itu tergabung dalam rumus untuk menghitung luas sebuah lingkaran..
Jawabannya sederhana, yaitu "phi" adalah sebuah jenis ketetapan yang rasional..
Aku selalu bertanya siapa diriku sebenarnya di dalam hari-harimu, Cinta
Adakah kamu pedulikan?
Namun diriku jelas adanya bagai "phi" dalam hatiku, walau kamu selalu mencela, walau kamu selalu meremehkan, tapi dihatiku..
Kamu tinggal tetap, walau cinta ini tak masuk akal..
***
Mungkin di satu sisikamu tidak mengerti kenapa segiempat harus terbelah dua menjadi sebuah segitiga..
Mungkin di lain sisi kamu tak peduli kenapa aku sangat rindu kita bersama seiya juga sekata..
Mungkin di satu sisi kamu tak paham kenapa di dunia ini harus ada Sinus, Kosinus, dan juga Tangen..
Mungkin di lain sisi hatimu tak pendam rasa yang hatiku selalu ada, semua kenal bernama.. “ Kangen “
Tapi misteri sebuah segitiga bisa dipecah dengan sebuah rumus, tinggi kali lebar bagi dua..
Jadi misteri antara kita berdua bisa diselesaikan dengan rumus, “Kangen tambah sayang adalah, Cinta”
***
Kamu selalu bilang “sin” itu membuatmu bingung, tidak ada alasan namun banyak ketentuan..
Seperti kau yang tak jarang membuatku melambung, saat suara merdu itu kau lepas dari bibirmu..
Dan tak jarang juga kau buatku termenung, di kala senyummu kau beri untuk yang lain..
Kamu bertanya, kenapa “sin” itu berada di kuadrat dua..
Seperti kau pula, aku tak tau kenapa namamu sering ku tulis di buku harianku..
Aku pun tak tau, kenapa ku begitu sering membayangkanmu..
Mungkin kau memang berada jauh dari mataku, namun aku bimbang saat aku merasa hadirmu di dekat hatiku..
Ketentuan atau bukan, itu semua sudah diatur..
Seperti “sin” dan 90 derajat,
Kemanapun mereka, jika mereka bertemu maka menemukan angka satu..
Seperti itu pun dengan kita,
Jika tiba saatnya nanti, kamu dan kau akan menemukan Cinta, ketika nanti kita bertemu..
***
Kamu mampu menegasi perasaan ini, ketika konjugsi premis cinta antara kita adalah BENAR..
Kamu mampu meluluh-lantahkan semuanya, tanpa kamu sadari sempat memotong tepat di median hatiku,
Meluruh seperti jari-jari lingkaran..
Kamu bahkan mampu atasi, perbedaan cinta dua variable ini,
Yang nyaris tak terpecah meski dunia mengeliminasi..
Karena cinta tak dapat disubtitusi !
Karena hati kita seperti dua garis yang berhimpitan, “Kan berdampingan bersama, Selalu..”

:)