Kamis, 27 Desember 2012

Pelangi Di Matamu

HAI!!
Aku dateng. Lagu dari Jamrud yaa....
30 menit, kita disini, tanpa suara

Dan aku resah, harus menunggu lama, kata darimu…


Mungkin butuh kursus, merangkai kata, untuk bicara
Dan aku benci, harus jujur padamu, tentang semua ini


[#] 
Jam dinding pun tertawa, kar’na ku hanya diam, dan membisu
Ingin kumaki, diriku sendiri, yang tak berkutik di depanmu


[Reff] 
Ada yang lain, di senyummu,
Yang membuat lidahku, gugup tak bergerak 
Ada pelangi, di bola matamu, 
Dan memaksa diri, ‘tuk bilang… 
Aku sayang padamu 
Aku sayang padamu


Mungkin Sabtu nanti, ku ungkap semua, isi di hati 
Dan aku benci, harus jujur padamu, tentang semua ini


[#]
Jam dinding pun tertawa, kar’na ku hanya diam, dan membisu
Ingin kumaki, diriku sendiri, yang tak berkutik di depanmu


Ada yang lain, di senyummu, 
Yang membuat lidahku, gugup tak bergerak 
Ada pelangi, di bola matamu, 
Seakan memaksa, dan terus memaksa 
Ada pelangi….


[Reff]
Ada yang lain, di senyummu,
Yang membuat lidahku, gugup tak bergerak
Ada pelangi, di bola matamu,
Dan memaksa diri, ‘tuk bilang…
Aku sayang padamu
Aku sayang padamu

TERIMAKASIH!!


Rabu, 26 Desember 2012

NEW YEAR 2013!!

Assalamu'alaikum Wr. Wb
HAI PEMIRSAAAH. Apa kabar? Baik kaaaan ;-3 Kembali lagi dengan saya si anaknya orangtuanya -,-
Huaaaah duaribuduabelas ini cepet banget berlalu yah. Perasaan baru kemarin nih Januari 2012-nya. Eh, sekarang malah udah mau ganti tahun. Segenap keluarga Indah Choirunnisa mengucapkan Happy New Year 2013. Semoga pada tahun yang akan datang ini akan membawa keberkahan bagi kita semua. Amiiien. Tahun baru, semangat baru! Yey!



Nah, diatas itu karya gueh sendiri loooh. Hebat kaan? *hening*
Jelek emang *sorak-sorak*
Cukup deh nge-jelekinnya -_-

Biasanya pada malam tahun baru, apa yang semarak? Apa hayo? Kembang api! Yah kembang api! Biasanya pada malam-malam tahun baru itu banyak yang nyalain kembang api. Emang bagus kok! Aku aja suka banget ngeliatnya. Menjelang tahun 2011 kemarin, aku dan sekeluargaku pergi ke lapangan liat kembang api. Bagus banget looh, guys! Aku aja tersepona ngeliatin-nya. Tapi sayang nih, foto-fotonya udah kehapus ;''(
Tapi ini aku ada foto kembang api yang canteeek-canteek. Tapi aku ambil dari mbah Google!






Cantek bener kan? Kayak yang nulis nih. Mwehehe. Udah deh aku nge-postnya. Sekali lagi aku ngucapin Happy New Year buat semuanyaa ;''3
Dadaaaaah.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sabtu, 10 November 2012

Wish You Were Here - Avril Lavigne


I can be tough
I can be strong
But with you, it's not like that at all

There's a girl
who gives a shit
behind this wall
You've just walked through it

And I remember, all those crazy things you said
You left them riding through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here.
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here.

I love the way you are
It's who I am, don't have to try hard
We always say, say like it is
And the truth is that I really miss

All those crazy things you said
You left them riding through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here.
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

[Chorus:]
Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here.

[Bridge:]
No, I don't wanna let go
I just wanna let you to know
That I never wanna let go

(let go let go let go let go)

No, I don't wanna let go
I just wanna let you to know
That I never wanna let go

(let go let go let go let go let go let go let go)

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here (I wish you were)
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here.

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here.

MENARA EIFFEL PARIS

HI!
Aku membawa Menara Eiffel lho! Mau minta nggak? Yaudah kalo enggak, buat aku sendiri aja. Dari dulu, aku pengen banget ke Paris dan menyentuh Menara Eiffel. tapi sampai saat ini belum kesampaian juga *pukpukIndah*
Siapapun yang udah pernah kesana jangan lupa bawa oleh-oleh untukku yaa? HAHA


Menara Eiffel adalah ikon global negara Perancis dan merupakan salah satu bangunan bersejarah dunia. Menara yang terletak di kota Paris ini juga dikenal dengan sebutan La Dame De Fer yang diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889. Jadi, serasa belum ke Perancis bila belum menyentuh menara Eiffel yang legendaris.



Mengapa diberi nama Eiffel? karena sebagai tanda penghormatan kepada Gustav Eiffel, insinyur yang telah merancang bangunan momentum ini. Pada awalnya, Gustav Eiffel berencana membangunnya di kota Barcelona, Spanyol. Namun usulannya itu ditolak oleh pihak Barcelona karena dianggap terlalu mahal untuk sebuah menara dengan rancangan yang aneh. Lalu Gustav pun mengusulkannya ke pihak Perancis. Usulannya tersebut diterima, dan kemudian Gustav mendirikan menara Eiffel di Champ de Mars, di tepi sungai Seine di Paris.

Ketika diresmikan pada tahun 1889, menara Eiffel menjadi bangunan tertinggi di dunia. Namun pada tahun 1930, gelarnya itu dikalahkan oleh bangunan baru yang disebut Chrysler. Chrysler adalah gedung perkantoran pencakar langit di Kota New York. Chrysler lebih tinggi 18 meter saat itu.

Namun pada tahun 1957, untuk suatu keperluan, sebuah antena tambahan dipasang di atas menara Eiffel. Dengan adanya tambahan antena tersebut, menara Eiffel menjadi lebih tinggi daripada gedung Chrysler. Sekarang, menara Eiffel adalah bangunan tertinggi kelima di Perancis.


Dan ternyata, yang lebih istimewa lagi, menara Eiffel ini memiliki 3 corak warna. Hal ini lantaran menara ini sangat tinggi, sehingga perancangnya memutuskan untuk memberi 3 corak warna cat untuk mendapatkan efek shading yang indah.

Adapun warna yang lebih gelap berada pada bagian fondasi nya, warna yang lebih terang pada bagian tengahnya, dan yang warna yang paling terang untuk mengecat bagian paling atas menara. Perawatan terhadap menara ini harus menghabiskan 60 ton kaleng cat setiap tujuh tahun sekali agar tidak berkarat.


Tak hanya itu, di dalam menara Eiffel, terdapat 2 restoran. Pada tingkat pertama terdapat restoran Altitude 95. Dan pada lantai kedua terdapat sebuah restoran Gastronomic yang mahal bernama Jules Verne. Di sini, Anda dapat mencicipi masakan seorang koki profesional kelas dunia, Alain Ducasse. Ia diminta untuk menjalankan Jules Verne pada bulan Januari 2007.

Pada tahun 1912, Franz Reichelt adalah penemu parasut terjun dari lantai 3 menara Eiffel. Reichelt ingin melakukan uji coba terhadap penemuan barunya yaitu jaket parasut. Namun penemuan barunya itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan kematiannya.

Selama Perang Dunia Kedua berlangsung, para tentara Perancis telah memotong kabel lift menara Eiffel. Mereka tidak ingin pihak lawan dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas menara Eiffel. Sehingga ketika pendudukan Nazi di Perancis, Hitler harus memanjat sendiri menara ini untuk dapat mencapai ke atas. Pada tahun 1944, lift di menara Eiffel diperbaiki sehingga pihak Sekutu mendapatkan akses bebas untuk ke atas.
Miniatur kecil menara Eiffel ini tersebar di seluruh dunia seperti di Las Vegas ( Amerika ),Gaunchzhou Senczhen ( Cina ), Romania Slobozia, Copenhagen ( Denmark ), Varna ( Bulgaria ), Aktau ( Kazakhztan ) dan lainnya.

Gustav Eiffel mengabadikan nama 72 Insinyur, Ilmuwan, Matematikawan dan cendekiawan Perancis lainnya pada menara Eiffel.
Pada tahun 1925 – 1934, perusahaan mobil Citroen menggunakan 4 sisi menara Eiffel untuk dijadikan iklan. Sampai saat ini, iklan Citroen tersebut masih menjadi iklan yang terbesar.



Selama pembangunan konstruksi menara ini, hanya 1 orang yang meninggal. Ia terjatuh dari ketinggian.
Pada tanggal 10 September 1889, Thomas A. Edison mengunjungi menara Eiffel. Ia kemudian menandatangani buku tamu dan menuliskan pesan kepada Gustav Eiffel. Pesannya itu berisi penghargaan atas kekaguman Thomas terhadap hasil karya Gustav Eiffel.


Nah itu dia fakta menarik Menara Eiffel. Memang menarik ya?


Sahabat Terbaik (CERPEN)

Holaa, saya datang kembali! Nggak bosen kan? Nggak dong pastinya. Yap, kali ini aku akan ngepost cerpen yang menyedihkan. Ini repost guys! Cekidot!

"Persahabatan bukan hanya sekedar kata, 
yang ditulis pada sehelai kertas tak bermakna,
 
tapi persahabatan merupakan sebuah ikatan suci,
 
yang ditoreh diatas dua hati,
 
ditulis dengan tinta kasih sayang,
 
dan suatu saat akan dihapus dengan tetesan darah dan mungkin nyawa"..

**
“Key… sini dech cepetan, aku ada sesuatu buat kamu”, panggil Nayra suatu sore.
 
“Iya, sebentar, sabar dikit kenapa sich?, kamu kan tau aku gak bisa melihat”, jawab seorang gadis yang dipanggil Key dari balik pintu.

Keynaya Wulandari, begitulah nama gadis tadi, meskipun lahir dengan keterbatasan fisik, dia tidak pernah mengeluh, semangatnya menjalani bahtera hidup tak pernah padam. Lahir dengan kondisi buta, tidak membuatnya berkecil hati, secara fisik matanya tidak bisa melihat warna-warni dunia, tapi mata hatinya bisa melihat jauh ke dalam kehidupan seseorang. Mempunyai hoby melukis sejak kecil, dengan keterbatasannya, Key selalu mengasah bakatnya. Tak pernah sedikitpun dia menyerah.

Duduk di bangku kelas XII di sebuah Sekolah Luar Biasa di kotanya, Keynaya tidak pernah absen meraih peringkat dikelas, bahkan guru-gurunya termotivasi dengan sifat pantang menyerah Key. Sejak baru berusia 3 tahun, Keynaya sudah bersahabat dengan anak tetangganya yang bernama Nayra Amrita, Nayra anak seorang direktur bank swasta di kota mereka. Nayra cantik, pinter dan secara fisik Nayra kelihatan sempurna.

***
Seperti sore ini, Nayra sudah nangkring di rumah Key. Dia berbincang-bincang dengan Key, sambil menemani sahabatnya itu melukis.
“Key, lukisan kamu bagus banget, nanti kamu ngadain pameran tunggal ya, biar semua orang tau bakat kamu”, kata Nayra membuka pembicaraan.
 
“Hah”, Key mendesah pelan lalu mulai bicara, “Seandainya aku bisa Nay, pasti sudah aku lakukan, tapi apa daya, aku ini gak sempurna, seandainya aku mendapat donor kornea, dan aku bisa melihat, mungkin aku bahagia dan akan mengadakan pameran lukisan-lukisanku ini” ucap Keynaya dengan kepedihan.
“Suatu hari nanti Tuhan akan memberikan anugrahnya kepadamu, sahabat, pasti akan ada yang mendonorkan korneanya untuk seorang anak sebaik kamu,” timpal Nayra akhirnya.

Berbeda secara fisik, tidak pernah menjadi halangan di dalam jalinan persahabatan antara Nayra dan Keynaya, kemana pun Nayra pergi, dia selalu mengajak Key, kecuali sekolah tentunya, karena sekolah mereka berdua kan berbeda.

Sedang asik-asiknya dua sahabat ini bersenda gurau, tiba-tiba saja Nayra mengeluh,
“aduuh, kepala ku”
“Kamu kenapa Nay, sakit??” tanya Keynaya.
“Oh, ngga aku gak apa-apa Key, Cuma sedikit pusing saja”, ucap Nayra sambil tersenyum.
“Minum obat ya Nay, aku gak mau kamu kenapa-napa, nada bicara Key terdengar begitu khawatir.
“aku ijin pulang dulu ya Key, mau minum obat” ujar Nayra sambil berpamitan pulang.

Di kamarnya yang terkesan sangat elegan, nuansa coklat mendominasi di setiap sudut ruangan, Nayra terduduk lemas di atas ranjangnya,
“Ya Tuhan, berapa lama lagi usiaku di dunia ini?? Berapa lama lagi malaikatmu akan menjemputku untuk menghadapmu?” erang hati Nayra.
Di vonis menderita leukimia sejak 7 bulan lalu dan tidak akan berumur lama lagi sungguh menyakitkan bagi Nayra, usianya yang baru 18 tahun, dengan segudang cita-cita yang dia inginkan, sudah pasti tak satupun akan terwujud.

***
Pintu kamar Nayra tiba-tiba terbuka, seorang wanita cantik paruh baya masuk lalu duduk disampingnya.
 
“Gimana rasanya sayang? Masih gak enak?? Kita ke dokter sekarang yuk!!!” ujar wanita itu dengan lembutnya.
“ngga usah, ma, aku sudah enakan kok, aku cuma mau beristirahat saja”, jawab Nayra dengan sopan.
 
“ya sudah kalau begitu, mama tinggal dulu ya, istirahat ya, Nak,” ujar sang mama sambil mencium kening putri semata wayangnya.
“Makasih ma, aku selalu sayang mama,” lirih Nayra berujar.
Terus terang Nayra sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya, tapi dia berusaha menyembunyikan itu dari orang tuanya.

Di ruang keluarga, ibu Rita, duduk sambil menemani sang suami sepulangnya dari kantor,
“Ma, Nayra kemana?? Kok papa gak melihatnya dari tadi?” tanya sang suami.
“Nayra lagi istirahat pa, dia pusing dan mengeluh sakit dari tadi”, jawab Rita.
“Sakit apa sebenarnya anak kita ma?? Kalau kita ajak ke dokter dia selalu menolak, papa rasa ada yang dia sembunyikan dari kita, aku takut penyakitnya parah,” dengan nada khawatir pak Artawan bicara dengan istrinya.
 
“entahlah pa, mama juga bingung” ujar istrinya lagi.

***
Ternyata sakit yang dirasakan Nayra sore itu adalah pertanda dia akan segera di panggil menghadap Tuhan, saat minta ijin untuk istirahat pada mamanya, kesehatan Nayra benar-benar drop, dengan panik kedua orang tua Nayra melarikan putrinya ke rumah sakit, setelah mendapat penanganan oleh tim dokter, Nayra sedikit terlihat tenang, namun mukanya terlihat pucat, sinar matanya terlihat begitu redup.
“Pak Artawan, bisa kita bicara sebentar di ruangan saya”, kata dokter Gunawan, yang juga merupakan dokter pribadi keluarga Artawan.
“Baiklah dok, “ sambut pa Artawan.

Setelah pak Artawan dan ibu Rita duduk di ruangan dokter Gunawan, mereka akhirnya mulai bicara,
 
“Maafkan saya sebelumnya pak, sebenarnya saya sudah tau penyakit yang diderita putri bapak sejak 7 bulan lalu, tapi karena putri bapak menyuruh saya merahasiakan penyakitnya kepada bapak dan ibu, saya gak bisa berbuat apa-apa. Putri bapak terkena leukimia,” ujar dokter Gunawan lirih.

Cukup lirih memang kata-kata dokter Gunawan, tapi mampu membuat jantung pak Artawan dan istrinya berdetak lebih cepat dari biasanya,
“Apa?? Leukemia? Separah apa dok??” keras nada suara pak Artawan.
“sudah parah pak, umur Nayra tidak akan lama” sambung dokter kembali.
Setelah berbicara lama dengan dokter, air mata tak pernah berhenti mengalir di pipi Rita. Dia begitu terpukul mendengar putrinya menderita penyakit itu.
“udah, ma, jangan nangis terus, pengobatan Nayra akan diusahakan, kita akan mengusahakan kesembuhannya, lebih baik kita berdoa, semoga Tuhan memberikan jalan terbaik buat keluarga kita”, hibur pak Artawan.
“mari kita tengok Nayra!!” ajaknya lagi.

Memasuki ruangan perawatan, ibu Rita berusaha menyembunyikan air matanya, dia tersenyum penuh kepedihan di samping ranjang putrinya,
“Mama, kenapa? Kok sedih begitu?” ujar Nayra lirih.
“Gak apa-apa sayang”, berbisik ibu Rita tak kuasa menahan air matanya.
“Maafkan Nayra, Ma, Pa, Nayra tak bermaksud membuat Mama dan Papa terluka seperti ini, Nayra hanya tak ingin menyusahkan kalian” Nayra berkata dengan terbata-bata.

Belum ada beberapa menit pak Artawan dan ibu Rita di kamar putrinya, tiba-tiba Nayra kejang-kejang. Dengan panik pak Artawan memanggil dokter Gunawan. Dokter Gunawan menangani Nayra lumayan lama, hingga akhirnya dokter Gunawan keluar, muka beliau kelihatan sangat sedih.
“Bagaimana anak saya, dok?” tanya pak Artawan.
“Maaf pak, kami disini sudah berusaha yang terbaik, tapi Tuhan berkehendak lain, Nayra sudah dipanggil menghadapNya” ucap dokter.
“Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk”, teriak ibu Rita isteris,“ Nayra tidak mungkin meninggal, Nayra masih hidup,” seluruh pengunjung rumah sakit menoleh ke arah mereka.
“Pak, sebelum meninggal, Nayra menitipkan ini ke saya, ini buat bapak dan ibu” imbuh dokter Gunawan sebelum mohon diri.

Sepeninggal Dokter Gunawan, pak Artawan dan istrinya membuka amplop kecil dari Nayra, isinya ternyata surat.
“Mama, papa, maafin Nayra sudah membuat mama dan papa jadi sedih, Nayra mohon sama mama dan papa, setelah Nayra meninggal, tolong berikan kornea mata Nay untuk Keynaya, tapi jangan bilang itu dari Nayra sebelum Keynaya benar-benar operasi dan bisa melihat lagi, dan satu lagi, mama tolong kasih Keynaya surat yang Nayra simpan di laci meja belajar Nayra yang amplopnya berwarna pink setelah Keynaya melihat nanti, dan surat buat mama dan papa ada di dalam amplop biru di laci yang sama. Sekian dulu Mama, papa, maaf kalau Nayra selalu ngerepotin kalian, Nayra sayang kalian, big kis & hug.. muacch”..
Nayra Amrita

Selain sepucuk surat itu, ada lagi sebuah surat pernyataan pendonoran kornea mata yang telah lengkap dengan tanda tangan Nayra.
Hati orang tua Nayra tersayat, tapi tak ada yang bisa mereka lakukan selain memenuhi permintaan terakhir sang anak.

***
Sementara itu, di rumah Keynaya, tampak gadis cantik itu tengah duduk seorang diri di teras rumahnya. Wajahnya tampak sedikit murung,
“kemana si Nayra, sudah lebih dari 5 hari dia gak main ke sini, apa dia baik-baik saja?” gumamnya.
“Ma, Nayra pernah kesini gak dalam beberapa hari ini?” tanya Keynaya ke pada mamanya. 
“Gak ada, Key, memang kenapa?” tanya sang mama.
“Gak apa-apa ma, aku ke rumah Nayra sebentar ya!!” Key meminta ijin ke mamanya.

Tapi diluar dugaan, mama Keynaya melarangnya pergi.
“Jangan Key, kita harus ke rumah sakit sekarang juga, tadi mama ditelepon sama pihak rumah sakit, katanya ada yang menyumbangkan korneanya khusus untuk kamu,” dengan tutur kata yang lembut mamanya menjelaskan.
“Yang bener, Ma? Key sudah dapat donor kornea?? Asik-asik, Key akan segera bisa melihat wajah Nayra, Key bisa segera menggelar pameran lukisan,” ucap Key berapi-api.
“Iya nak” jawab mamanya penuh kepedihan. “seandainya kamu tahu sayang, Nayra tak mungkin ada disamping kamu lagi, Nayra sudah tenang dialam sana, dan seandainya kamu tahu siapa orang yang mendonorkan korneanya untuk kamu” kata ibu Rasti dalam hati.

Waktu berjalan begitu cepat, operasi cangkok kornea sudah dilaksanakan dan sekarang adalah hari yang paling ditunggu-tunggu Keynaya, perban di matanya akan di buka, tim dokter beserta kedua orang tua Key sudah ada di ruangan Key. Sebelum perbannya di buka, Keynaya berujar,
“Ma, Pa, Nayra sudah datang?? Ku ingin sekali ada Nayra di sini pas aku bisa melihat”
“belum sayang, Nayra masih diluar kota” pedih rasanya hati ibu Rasti saat berujar.

Perban akhirnya di buka, samar-samar penglihatan Keynaya mulai melihat warna, melihat sosok kedua orang tuanya, dia tersenyum, semakin lama semakin jelas,
“Mama, papa aku bisa melihat kalian,” gembira sekali suara Keynaya.

***
Sudah 1 minggu semenjak Keynaya bisa melihat, hari ini dia memaksa ibunya agar diperbolehkan melihat Nayra, mengujungi Nayra,
“Kata mama Nayra sudah ada di rumah, berarti Key boleh main donk Ma, Key pingin ngajak Nayra jalan-jalan buat merayakan kesembuhan Key,”
“Iya, nak, mama sama papa temenin kamu ya!!”

Berbeda beberapa rumah antara Nayra dan Keynaya merupakan hal yang membahagiakan, tidak perlu capek-capek bermacet-macet ria di jalanan untuk mengunjunginya. Sesampai di rumah Nayra mereka disambut ramah oleh keluarga Nayra yang kebetulan lagi ada di rumah.
“Selamat sore tante Rita’” sapa Keynaya dengan senyum sumringah.
Setelah di persilahkan duduk dan menikmati hidangan ala kadarnya, Keynaya menanyakan keberadaan sahabat karibnya,
“mana Nayranya tante?? Kok gak kelihatan ada di rumah?”
“Nayranya… Nayra.. Nayra..” dengan terbata-bata ibu Rita menjawab.
“Nayra kenapa tante, kemana?? Nayra tidak apa-apa kan?” bertubi-tubi Keynaya bertanya.

Ibu Rita tak kuasa menjawab, beliau meninggalkan tamunya di ruang tamu dan berlari naik ke kamar Nayra, mengambil sepucuk surat yang dititipkan Nayra untuk Keynaya. Ibu Rita kembali ke ruang tamu dengan sepucuk surat di tangan,
“ini dari Nayra untuk kamu” ujarnya berlinang air mata kepada Keynaya.

Dengan tangan gemetar Keynaya membuka amplop berwarna pink yang cantik itu, ada pita pink juga di sudut amplonya.

Dear Keynaya

“Keynaya sayang, sahabatku yang paling baik, apa kabar hari ini?? Baik-baik sajakah?? Sehat-sehat?? Semoga sehat ya!! Key, saat kau membaca surat dari aku ini, mungkin aku sudah tak ada lagi di dunia ini, tak ada di samping kamu, tak bisa menemani kamu bermain, bercanda dan tertawa, maafkan aku ya Key.

Key sayang, sebenarnya aku ingin sekali cerita ke kamu tentang penyakitku, tapi aku takut membuat kamu kepikiran terus, takut buat kamu gelisah. Sebenarnya aku terkena penyakit leukemia, Key dan umurku tidak akan lama lagi.

Key sayang, meskipun aku telah pergi dari sisi kamu, tapi rasa sayang aku ke kamu tak akan pernah berubah, kamu sahabat terbaik di hidupku, kamu tempatku berkeluh kesah, tempatku menumpahkan suka dan duka. Key, ku tahu saat kau membaca ini, kau sudah bisa melihat indahnya dunia, sengaja ku berikan mataku untuk kamu Key, hanya itu yang bisa aku berikan, jaga mata itu seperti kau menjaga persahabatan kita.

Segitu dulu Key, maafkan aku karena harus pergi meninggalkanmu, terima kasih karena sudah memberikan aku arti selama hidup di dunia. Sampai ketemu suatu saat nanti Key, aku sayang kamu sahabatku.
Kiss and big hug my lovely friend, my best friend in my life….muaaachh…

Dariku yang selalu menyayangimu
Nayra Amrita

Air mata mengalir deras di pipi Keynaya,
“Ini tidak mungkin” katanya lirih. Dia menangis sejadi-jadinya. Dia benar-benar tak percaya, sahabatnya sudah kembali ke pangkuan Tuhan, Keynaya menatap selembar foto yang juga ada di dalam amplop surat tadi, foto Nayra tersenyum manis ke arahnya, mata Nayra yang teduh, sekarang ada padanya. Keynaya meminta agar kedua orang tua Nayra mengantarnya ke kuburan.

Lumayan jauh dari rumah Nayra, kaki Keynaya lemah, tapi dia berusaha mengikuti langkah kaki orang tuanya dan orang tua Nayra ke sebuah makan yang begitu tertata rapi, taburan bunga masih segar, tanah pekuburannya juga masih basah.
Sebuah Nisan yang begitu cantik dihadapan Keynaya, membuatnya semakin terluka, jelas tersurat di batu nisan berwarna putih itu nama sahabat karibnya.

“Nayra Amrita Artawan”
Lahir 8 Januari 1994
Wafat 14 April 2011

Berjongkok Keynaya membelai nisan itu, gerimis turun membasahi nisan, semakin lama semakin deras, sederas airmata yang jatuh di pipi Keynaya,
“Kenapa secepat ini kau tinggalkan aku, Nay?? Tega kamu?? Meninggalkan aku seorang diri disini. Nayra, terima kasih sayang, kau telah memberikan aku sepasang mata untuk melihat dunia ini, terima kasih karena telah mengajariku tentang ketulusan sebuah persahabatan, terima kasih atas senyum termanis yang pernah kau hadirkan di hidupku” ucap Keynaya sambil terisak lirih di atas nisan.

Tangan lembut Pak Andi terulur ke arah putrinya,
“Bangun Key, sudah, ikhlaskan saja Nayra, dia sudah tenang di sana, dia sudah berada di pangkuan Tuhan, yang harus kamu tahu, Nayra tak pernah ingin kamu cengeng, kamu harus tetap semangat menjalani hidup kamu,” bimbing Pak Andi.
“Iya pa, terima kasih, aku hanya sedih saja, tapi aku janji gak akan cengeng lagi setelah hari ini”, kata keynaya.




Terimakasih! :)

TAMAN PINTAR (ZONA)

Kembali dengan saya, sang pembacawan (?). Tau nggak kalian, aku akan ngepost apa? Kalau nggak tau ya derita loe. Aku akan ngepost tentang Taman Pintar lagi, tetapi...... Sekarang Zona di Taman Pintar akan hadir *prokkprokkprokk*
Udah deh, aku kebanyakan ngomong ya? Yaudah, let's read guys. Nanti ada gambarnya kok, tidak usah khawatir.

1. Gedung Memorabilia



Menampilkan peralatan peraga tentang pengetahuan sejarah Indonesia, seperti sejarah Kasultanan dan Paku Alaman Yogyakarta, Tokoh-tokoh Pendidikan, dan Tokoh-tokoh Presiden RI hingga saat ini.




2. Gedung Oval

Menampilkan berbagai peralatan peraga berbasis edukasi sains yang dikemas menyenangkan dan dapat diperagakan. Dapat diakses oleh semua lapisan pengunjung.



3. Gedung Kotak

Dalam gedung ini terdapat bioskop 4 Dimensi yang dapat Anda nikmati bersama kelurga. Cukup membayar Rp 15.000 per orang untuk menonton satu film. Rencananya di Gedung Kotak ini juga akan terdapat Exhibition Hall, Ruang Audiovisual, Radio Anak jogja, Souvenir Counter, zona materi dasar dan penerapan iptek, laboratorium sains, serta Courses Classes.


4. Planetarium

Ini nih yang terbaru di Taman Pintar Yogyakarta. Setiap masuk, cukup membayar Rp 15.000 per orang. Di Planetarium menampilkan peralatan peraga berbentuk pertunjukan film pengetahuan tentang antariksa dan tata surya.



Selesai, pemirsa. Itu adalah zona-zona di taman pintar. Maaf ya guys, yang zona PAUD enggak aku post. Sekian dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam saya menulis. Harap maklum. Terimakasih. See you!

TAMAN PINTAR (SEJARAH)

Hallo kawan-kawan, ketemu lagi dengan saya yang masih bernama Indah Choirunnisa. Tidak ada penggantian nama lho. Yang tanya kabar saya bagaimana, kabar saya luar biasa. Nggak tau lho ya luar biasa bagus atau luar biasa buruk! Okey langsung aja, sekarang aku mau ngepost tentang SEJARAH Taman Pintar di Yogyakarta yang minggu kemarin aku kunjungi bersama teman-teman sekolahku. Kali ini, just sejarah, kawan. Let's read, guys!


Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar". 
Disebut "Taman Pintar", karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.
Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.

Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.
Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam  Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.
Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.
Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.




Nah, di atas ini ada gambar-gambar taman pintar. Ada air mancurnya tuh, kawan-kawan. Bagus ya? Yaps, itu sejarah Taman Pintar udah aku post. Berikutnya, masih ada lagi yang lebih menarik. Capcus! Bye!


Selasa, 31 Juli 2012

Kebahagiaan``

Hello, epribadeh ;3
Kembali lagi dengan saya yang dari dulu masih manis :p 
kali ini, saya akan ng-post karangan saya sendiri judulnya Kebahagiaan! baca ya! ;-)



Jika ku memang ditakdirkan untuk bahagia, dimana ada bukti kebahagiaan itu~
Aku memang tidak sempurna. Memang, manusia itu tidak ada yang sempurna. Tetapi, apa tidak bolehkah aku mendapat sedikit kebahagiaan, secuil pun aku akan terima~
Di setiap langkah yang ku pijak, aku selalu bermimpi mendapat kebahagiaan yang sempurna. Kebahagiaan yang dikala ada, aku tidak dalam keadaan yang sedih atau keterpaksaan~
Fikiran. Aku sering memikirkan, keadaan yang paling aku tunggu-tunggu. Keadaan bahagia~
Ulang tahun. Terkadang aku memikirkan, kenapa manusia malah berpesta pada saat ulang tahun. Padahal, pada ulang tahun itu bertambah usia kita. Jadi semakin sedikit kita mendapat kebahagiaan~
Bisa disebut puitis. Aku senang dalam hal tulis menulis kemampuanku bertambah. Semakin banyak imajinasi yang melekat pada jiwa ini~
Air mata. Makanan apa itu? Air yang keluar dari mata. Kenapa sih disaat air mata itu datang kebahagiaan harus menghilang? Kenapa juga disaat air mata itu datang, hati terasa sakit? Tanda air mata sakit hati~
Perasaan cewek itu sama aja dengan fisik cowok. Sama nilainya. Jika ada yang salah, maka akan dikurangi nilainya. Contoh, jika salah satu akan dapat nilai Sembilan. Aku selalu menyebutkan, nilai Sembilan itu nilai sempurna. Entah kenapa? Bagiku nilai itu Istimewa~
Sedih itu susah kalau kata aku. Harus menunggu disakiti dan dikhianatikah? Ternyata tidak. Sedih itu mudah, sebenarnya banyak kegiatan yang membuat aku sedih. Sebagai contoh, fikirkan aja dia. Jika sudah terlarut dalam fikirannya. Aku akan terasa sedih. Entah bagaimana itu bisa terjadi~
Kalimat di atas. Sedih itu mudah. Begitu pula bahagia. Bahagia itu sederhana. Tidak perlu barang-barang mewah yang mahal harganya atau menaiki mobil yang bermerk Jazz atau apalah itu namanya. Yang pasti bahagia itu tidak perlu berlebih-lebihan. Terima saja semua yang ada. “Cukup dengan disampingnya, aku merasa bahwa akulah orang yang paling bahagia sejagat raya ini”~ ;-)